Foto ilustrasi dari Pexels Anda tidak perlu menjalankan sebuah bisnis besar untuk menggunakan strategi ini.
Letakkan produk yang memang tidak Anda niatkan untuk jual, tetapi hanya digunakan sebagai pembanding agar produk utama terlihat jauh lebih hemat.
Menggunakan harga awal fiktif. Jika Anda mencantumkan harga lama yang tidak pernah Anda terapkan sebelumnya, konsumen bisa merasa dibohongi
Price tag anchoring mengajarkan satu prinsip penting dalam dunia penjualan: harga seringkali adalah soal persepsi, bukan angka yang absolut.
Kita merasa mendapatkan nilai lebih karena membandingkan harga dengan jangkar awal—meskipun kita tidak pernah tahu apakah harga Rp2 juta ini benar atau tidak.
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Murah atau mahal mungkin relatif bagi orang-orang yang akan membeli suatu barang, konsep tersebut akan tercipta ketika seseorang sudah memiliki referensi berupa informasi yang sudah diketahui sebelumnya.
Dalam negosiasi ekspor impor, Anchoring sendiri adalah taktik di mana Anda menetapkan referensi harga atau nilai di awal negosiasi, sehingga pembeli akan membandingkan semua tawaran berikutnya dengan angka tersebut.
Ketika mengecek price tag yang terpasang maka akan terpampang harga sebelum dan sesudahnya yang memberikanmu gambaran antara harga asli dan yang sudah didiskon, yang mana seringnya terlihat seolah memiliki selisih yang jauh yang menimbulkan keinginan untuk membeli di benak konsumen makin menjadi-jadi.
Strategi ini bukan situs judi slot online microvip88 hanya sebuah trik murahan, melainkan sudah menjadi metode yang digunakan oleh bisnis kecil sampai merek besar dunia.
Tak hanya berkaitan dengan harga, ada juga metode anchoring yang lain. Misalnya ketika ada paket untuk jalan-jalan ke kota A dan kota B dengan fasilitas dan benefit yang sama, mungkin seseorang akan kebingungan memilih yang mana.
Jadi pada saat produk ini dirilis bakal ada produk yang keliatan paling very good deal di pikiran para konsumen.
Kita Temukan di sini mulai dulu dari yang mungkin paling familiar dijumpai. Saat masuk ke sebuah swalayan atau department retail outlet dan melihat pakaian mungkin Simak penjelasannya kamu akan melihat beberapa di antaranya mendapatkan potongan harga.
Contoh lain adalah saat bernegosiasi. Ketika seorang penjual ingin menjual kepada Anda dan bisa tawar-menawar dengan penjual tersebut, biasanya mereka akan memasang harga yang tinggi lebih dahulu.
Otak manusia bersifat asosiatif yang mana informasi awal yang diterima otak kita berpengaruh terhadap penilaian-penilaian kita selanjutnya.
Rate anchoring — atau “jangkar harga” — adalah sebuah teknik psikologis yang intinya sederhana: menanamkan angka tertentu di benak konsumen sebagai acuan, agar harga lain terlihat lebih menarik ketika dibandingkan.